Museum Batak TB Silalahi di Balige

TB Silalahi Center merupakan salah satu Museum Batak terlengkap yang ada saat ini. Sebagaimana yang anda saksikan, bahwa Museum Batak ini didirikan oleh Bapak Letjend TNI (Purn) Tiopan Bornard Silalahi. Bagi anda yang berusia di atas 40 tahun, nama ini tentu tidak asing bagi anda dan beliau lebih dikenal sebagai Bapak TB Silalahi. menjelang akhir kekuasan Presiden Soeharto, beliau sempat menduduki jabatan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara (MENPAN). Mungkin karena selama bertugas sebagai militer, Pak Harto menilai beliau sebagai orang yang baik, bersih dan berkemampuan untuk mengemban amanah untuk melakukan empowering bagi aparat sipil negara pada masa itu sehingga diberi jabatan menteri.

Setelah Bandara Sisingamangaraja XII di Siborong-Borong dioperasikan untuk menangani penerbangan sipil, Museum ini kembali diperkenalkan oleh para travel agent lewat sebuah program bernama paket wisata silangit. Respon wisatawan sangat positif terutama bagi mereka yang sempat mengingat nama TB Silalahi sebagai sosok yang tegas, berwibawa dan bersih. Selain itu, para pecinta budaya dan adat Batak yang mempunyai keinginan besar untuk mengetahui secara detail tentang adat istiadat orang Batak Toba seperti kaum akademisi, peneliti hingga mahasiswa antopologi budaya senang mengunjungi tempat ini.

Pada awalnya demikian, dan fase berikutnya program paket wisata danau toba dari silangit kami tinjau ulang dengan mencoba memasukkan program kunjungan ke Museum TB Silalahi ini ke dalam program reguler. Maksud dan tujuan kami adalah agar program kunjungan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat tentang eksistensi masyarakat Batak Toba. Dalam pengalaman kami, belajar tentang hal-hal yang berkaitan dengan Habatahon di Museum ini lebih seru dibandingkan dengan penjelasan lisan dari para tour guide atau sekedar membaca buku-buku yang relevan dengan hal ini. Alasannya adalah bahwa di Museum TB Silalahi ini dilengkapi dengan alat peraga yang banyak berupa gambar dan local guide yang memberikan ulasan jelas diiringi dengan pemberian peluang sesi tanya jawab (Q & A session).

Meskipun respon masyarakat terhadap program ini cukup ramai, namun paket tour danau toba silangit masih memiliki sisi lain yang tidak semata-mata menginginkan program-program edukasi sejenis kunjungan seperti ini yang dianggap sebagian wisatawan terlalu akademis. Untuk itu, program tour ini tidak wajib untuk masuk ke Museum TB Silalahi. Yang tidak tertarik masuk ke museum akan di-skip dan dilanjutkan ke program lainnya atau diganti dengan kunjungan ke tempat lain.